Jumat, 25 Januari 2008

DUKUNGAN BUAT PERSIPURA


Semangat baru, secercah harapan dan mimpi-mimpi yang terbeli. Begitulah rasa yang timbul manakala menyaksikan PERSIPURA si "Mutiara Hitam" berlaga di babak 8 besar Liga Djarum 2007. Asyik, mempesona dan memanjakan mata ketika pemain PERSIPURA mempertontonkan gaya bermainnya.
Tak dapat dipungkiri bahwa kerja keras dan kekompakan dari si "Mutiara Hitam" mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemar bola pada umumnya dan supporter "Mutiara Hitam" pada khususnya. Perpaduan duo bomber Ernest Jeremiah dan Albeto Goncalves laksana busur kalawai yang siap menembus sasaran tembak. Terlepas dari itu, semangat untuk menang dari punggawa PERSIPURA patut diacungi jempol. Terbukti dengan menaklukkan Deltras Sidoarjo 4-0, PERSIK Kediri 4-1 dan PERSIJA Jakarta 0-0 adalah wujud nyatan koordinasi lini per lini yang begitu apik.
Episode positif di babak 8 besar telah dilalui. Eduard Ivakdalam dkk masih akan dihadapkan dengan babak semifinal di Senayan. Perjalanan belum mencapai dermaga akhir. Tantangan masih akan menjemput di depan mata. Dengan tetap menjunjung tinggi Fair Play, PERSIPURA akan tetap cintai publik sepakbola.
Belakangan insan sepakbola dikejutkan kembali dengan aksi supporter yang anarkis, keputusan wasit yang kontroversial, perilaku pemain yang tidak terpuji, ketidaksiagapan panitia pelaksana pertandingan, dan masih banyak lagi hal-hal yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) tentunya. Topik ini menjadi pembahasan istimewa selama babak 8 besar berlangsung. Suka atau tidak suka, inilah sepakbola Indonesia. Kapan sepakbola Indonesia bisa seperti Liga Inggris (Premiere League) atau liga-liga eropa lainnya?
Dukungan buat PERSIPURA adalah sebuah semangat yang begitu dasyat. Publik sepakbola seakan menanti-nantikan PERSIPURA berlaga. Pemerhati sepakbola tidak ingin ada kerusuhan sebelum, selama dan sesudah pertandingan berlangsung. Menang kalah bukanlah mimpi yang terbeli. Namun mengharumkan nama sepakbola Indonesia adalah keinginan insan sepakbola Indonesia. PERSIPURA adalah bagian dari ini semua. Bermainlah yang cantik dan junjung tinggi sportifitas. Melajulah laksana busur-busur kalawai. Dukungan masyarakat Papua takkan pernah mati untuk PERSIPURA.
BRAVO PERSIPURA.

Tidak ada komentar: